Noficute's Blog

Just another WordPress.com site

Membaca Puisi Juni 5, 2010

Filed under: Uncategorized — noficute @ 4:06 am

Pengertian dari puisi

puisi adalah bentuk karya sastra yang mengekspresikan secara padat pemikiran dan perasaan penyairnya, digubah dalam wujud dan bahasa yang paling berkesan


Jenis-jenis puisi

1. PUISI LAMA
Ciri-ciri puisi lama:
– Merupakan puisi rakyat yang tak dikenal nama pengarangnya.
– Disampaikan lewat mulut ke mulut, jadi merupakan sastra lisan.
– Sangat terikat oleh aturan-aturan seperti jumlah baris tiap bait, jumlah suku kata maupun rima.
Yang termasuk puisi lama adalah:
– Mantra adalah ucapan-ucapan yang dianggap memiliki kekuatan gaib.
– Pantun adalah puisi yang bercirikan bersajak a-b-a-b, tiap bait 4 baris, tiap
baris terdiri dari 8-12 suku kata, 2 baris awal sebagai sampiran, 2 baris berikutnya
sebagai isi. Pembagian pantun menurut isinya terdiri dari pantun anak, muda-mudi,
agama/nasihat, teka-teki, jenaka.
– Karmina adalah pantun kilat seperti pantun tetapi pendek.
– Seloka adalah pantun berkait.
– Gurindam adalah puisi yang berdirikan tiap bait 2 baris, bersajak a-a-a-a, berisi nasihat.
– Syair adalah puisi yang bersumber dari Arab dengan ciri tiap bait 4 baris, bersajak a-a-a-a, berisi nasihat atau cerita.
– Talibun adalah pantun genap yang tiap bait terdiri dari 6, 8, ataupun 10 baris.
. PUISI BARU
Puisi baru bentuknya lebih bebas daripada puisi lama, baik dalam segi jumlah baris, suku kata, maupun rima. Menurut isinya, puisi baru dibedakan atas:
– Balada adalah puisi berisi kisah/cerita.
– Himne adalah puisi pujaan untuk Tuhan, tanah air, atau pahlawan.
– Ode adalah puisi sanjungan untuk orang yang berjasa.
– Epigram adalah puisi yang berisi tuntunan/ajaran hidup.
– Romance adalah puisi yang berisi luapan perasaan cinta kasih.
– Elegi adalah puisi yang berisi ratap tangis/kesedihan.
– Satire adalah puisi yang berisi sindiran/kritik.
Cara membacakan puisi
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membacakan puisi yaitu :

UNSUR-UNSUR INTRINSIK PUISI

1. Tema adalah : ide atau gagasan yang menduduki tempat utama di dalam cerita.
Hanya ada satu tema dalam satu puisi, walaupun puisinya panjang.
2. Rasa : Rasa disebut juga arti emosional. Misalnya : sedih, senang, marah, heran, gembira dll.
3. Nada adalah : sikap kita terhadap persoalan yang kita bicarakan.
o Menggurui
o Mencaci
o Merayu
o Merengek
o Mengajak
o Menyindir

o Dsb.
4. Amanat adalah : pesan yang akan disampaikan oleh pengarang.
Contoh amanat :

 Mengharapkan pembaca marah.

 Benci

 Menyenangi sesuatu

 Berontak pada sesuatu.

5. Diksi ialah : pilihan kata yang tepat.
Keberhasilan puisi dicapai dengan mengintensnsifkan pilihan kata yang tepat.
6.  Imajeri atau daya bayang ialah :suatu kata atau kelompok kata yang digunakan untuk menggunakan kembali kesan-kesan panca indera dalam jiwa kita.
Jenis Imajeri :
1. Imajeri pandang
2. Imajeri dengar
3. Imajeri rasa
4. Imajeri kecap
7. Kata-kata konkret adalah : kata-kata yang jika dilihat secara denotatif sama, tetapi secara konotatif tidak sama, bergantung pada situasi dan kondisi pemakainya.
8. Gaya Bahasa adalah : cara mengungkapkan pikiran melalui kata-kata.
9. Irama atau Ritme adalah meninggi atau merendahnya nada mengeras-melembut tekanannya, mempercepat-melambat temponya.
10. Rima atau unsur bunyi/sajak adalah unsur bunyi untuk menimbulkan kemerduan puisi unsur yang dapat memberikan efek terhadap makna nada dan suasana puisi tersebut.

latihan

Bacalah puisi di bawah ini dan analisis salah satuunsur intrinsik  dari puisi tersebut!

MALAM

Gelap hitam
tak nampak bayang-bayang
kelam, hitam pekat
samar di mata ini
apa yang terjadi
hitam jua di mata
cuma cahaya kunang-kunang
pemberi kabar padaku
di luar sungguh gelap

karya: Ridha Nori Irianto

 

Hello world! Mei 27, 2010

Filed under: Uncategorized — noficute @ 1:43 am

Welcome to WordPress.com. This is your first post. Edit or delete it and start blogging!